Runtuhnya kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa?
- pemberontakan Sadeng
- perang Paregreg
- pemberontaka Kuti
- perang Bubat
- Semua jawaban benar
Jawaban: B. perang Paregreg
Penjelasan:
1. Perang Paregreg
Dalam buku Hikayat Majapahit oleh Nino Oktorino, Hayam Wuruk atau Sri Rajasanagara lalu diganti sepupu sekalian menantunya, Wirakramawarddhana pada 1389. Pengangkatan ini dilawan Anak Hayam Wuruk, Bhattara Wirabhumi penguasa istana timur Majapahit. Wirabhumi dan Wirakramawarddhana sama inginkan istrinya jadi pimpinan kerajaan kecil Lasem.
Perang Paregreg lalu pecah pada 1404. Paregreg memiliki arti kejadian huru-hara. Pasukan istana barat lalu tewaskan Wirabhumi. Tapi, kemasyhuran Majapahit masih tetap melorot dengan berpisahnya beberapa daerah Majapahit di luar Jawa dan pandemi kelaparan pada 1426. Dalam pada itu, konflik intern kerajaan terus terjadi.
2. Perselisihan intern
Diambil dari Mengenali Kerajaan-Kerajaan Nusantara kreasi Deni Prasetyo, Ratu Suhita anak Wirakramawarddhana pimpin sampai meninggal dunia. Karena tidak mempunyai anak, dia diganti adiknya, Bhre Tumapel Dyah Kertawijaya. Raja Kertawijaya sesaat memerintah di Kerajaan Majapahit. Dia selekasnya diganti Bhre Pamotan yang bertitel Sri Rajasawardhana yang memerintah cuma 3 tahun.
Lalu di antara 1453-1456, Kerajaan Majapahit tidak mempunyai seorang raja juga karena pertentangan dalam keluarga kerajaan. Persaingan perebutan kekuasaan dari tahun 1466-1500 mengakibatkan kerajaan ini makin alami kemerosotan.
3. Dampak Dinasti Ming
Perdagangan rempah-rempah yang cepat di wilayah kekuasaan Majapahit makin maju saat dampak Kerajaan Majapahit malah makin sedikit. Ini menggerakkan komune perdagangan di pantai Sumatra, Malabar India, dan sebagainya berdagang di luar kerajaan atau secara mandiri.
Kemerosotan dampak Kerajaan Majapahit bertepatan dengan kuatnya pengembangan Dinasti Ming dari China di bawah Kaisar Cheng-Tsu atau Yung Lo. Faksi dinasti lalu terkait dagang dan politik dengan beberapa orang di dermaga Nusantara yang awalnya memberikan upeti pada Kerajaan Majapahit.
Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming lalu meluaskan dampak dinasti ke Asia Tenggara, terhitung Jawa, Sumatra, dan Malaka. Dia perkuat jalinan dengan kerajaan di tempat sekalian menebarkan agama Islam.
