Libur Lebaran Dan Cuti Bersama 2022 – Berita yang kemungkinan dinanti beberapa warga saat bulan Ramadan pada akhirnya datang. Pemerintahan pada akhirnya umumkan cuti bersama lebaran 2022.
Cuti bersama yang diputuskan pemerintahan tahun ini sedikit berasa khusus, karena dalam dua tahun akhir tidak ada cuti bersama lebaran karena wabah Covid-19.
Sekarang, saat pandemi wabah mulai dapat dikontrol, pemerintahan memberi keringanan dengan memilih untuk memberi cuti bersama lebaran.
Berikut Fakta Terbaru Tentang Cuti Bersama Lebaran 2022
1. Dipublikasikan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi orang pertama kali yang umumkan cuti bersama-sama dan liburan lebaran tahun ini. Ketetapan cuti bersama akan ditata dalam SKB 3 Menteri.
“Keputusan berkenaan cuti bersama ini akan ditata lebih detil lewat keputusan bersama menteri menteri berkaitan,” kata Jokowi.
2. Liburan Lebaran Sampai 1 Minggu
Cuti bersama lebaran 2022 diputuskan di tanggal 29 April dan tanggal 4, 5, dan 6 Mei 2022. Dalam pada itu, Hari Raya Idul Fitri diputuskan pada 2 dan 3 Mei 2022.
Bila menyaksikan tanggal kalender, cuti bersama lebaran tahun ini dapat capai 1 minggu penuh. Berikut rinciannya:
- 29 April: cuti bersama
- 30 April – 1 Mei: liburan akhir minggu
- 2-3 Mei: liburan lebaran
- 4-6 Mei: cuti bersama
- 7-8 Mei: cuti bersama
“cuti bersama ini bisa dipakai untuk bersilaturahmi dengan orangtua dengan keluarga dan handai taulan di desa halaman,” kata Jokowi.
3. Masih tetap Prokes, Wabah Belum Usai
Dalam peluang itu, Jokowi memperjelas jika wabah Covid-19 belum seutuhnya usai. Warga disuruh untuk selalu siaga dan jaga prosedur kesehatan secara ketat.
“Saya tekankan jika wabah belum seutuhnya usai. Kita semuanya wajib selalu siaga, bersegeralah lengkapi dengan vaksin booster, tetap harus jalankan prosedur kesehatan secara disiplin dan dan selalu harus memakai masker di saat pada tempat umum atau dalam keramaian,” tegasnya.
4. Beberapa puluh Juta Orang Siap Mudik
Pemerintahan memprediksi jumlah warga yang hendak lakukan mudik di tahun 2022 ini kembali semakin bertambah, dari mulanya diprediksi 80 juta, sekarang diprediksikan naik jadi 85 juta orang.
Ini sebagai hasil survey terbaru yang dipublikasi Kementerian Perhubungan. dari data jumlah pemudik itu, sekitar 14 juta orang yang mudik datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Yang memakai kendaraan individu 47%,” kata Jokowi.
