Hari ditimbangnya amal manusia dinamakan… *
A. Yaumul Mizan
B. Yaumul akhirat
C. Yaumul Hisab
D. Yaumul Ba’ats
Jawabannya:
Hari ditimbangnya amal manusia dinamakan C. Yaumul Hisab
Pada hari itu, manusia akan diundang satu-satu lalu akan dipertunjukkan semua amal tindakan yang sudah mereka alakukan saat di dunia. Yaumul Hisab ialah semua penghitungan semua amal tindakan baik atau jelek manusia sepanjang hidup di dunia. Semua ibadah yang mereka kerjakan sepanjang hidup di dunia akan dihitung ditimbangannya Allah Ta’ala.
Rasulullah bersabda :
يَجْمَعُ اللهُ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُوْمٍ قِيَامًا أَرْبَعِيْنَ سَنَةً شَاخِصَةً أَبْصَارُهُمْ يَنْتَظِرُوْنَ فَصْلَ الْقَضَاءِ
“Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama sampai yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri selama empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke langit), menanti pengadilan Allah.”
Soal Lainya:
- Pada Saat Melakukan Jalan Cepat Gerakan Lengan Harus Seirama Dengan
- Uraikan Jaminan Hak Asasi Manusia Yang Terdapat Dalam Pancasila
- Seorang Pelambung Bertugas Melambungkan Bola Ke Arah Pemukul Dengan Ayunan Dari
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan ath-Thabrani. Hadits ini dinilai shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib
Kemudian ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya tentang apa itu hisab yang mudah? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“Allah memperlihatkan kitab (hamba)-Nya kemudian Allah memaafkannya begitu saja. Barangsiapa yang dipersulit hisabnya, niscaya ia akan binasa.”
(Diriwayatkan oleh Ahmad, VI/48, 185, al-Hakim, I/255, dan Ibnu Abi ‘Ashim dalam Kitaabus Sunnah, no. 885. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi).
Hewan juga akan dihisab juga pada hari kiamat. Karena Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ طَائِرٍ يَطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلاَّ أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ (38)
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) sepertimu. Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab kemudian kepada Rabb-lah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An’aam: 38)