Wabah Covid-19 di Indonesia belumlah usai. Berkaitan hal itu, pemerintahan membagi beberapa bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan tipe yang lain ke warga pada 2022.
Penyediaan bantuan sosial ini digulirkan supaya beban warga lebih enteng di tengah-tengah wabah.
Berikut perincian 6 bantuan sosial yang digotong pemerintahan pada 2022
1. BPNT dan PKH
Diambil dari Kompas.com (20/12/2021), Kementerian Sosial (Kemensos) masih salurkan bantuan sosial yaitu Program Keluarga Keinginan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada 2022. Bantuan sosial ini diperuntukkan ke masyarakat miskin dan rawan.
Sebagai info, besaran bantuan sosial PKH yang diberi pada 2021 tergantung jumlah bagian keluarga yang menerima faedah (KPM), mencakup:
Keluarga dengan ibu hamil dan anak umur dini akan memperoleh Rp tiga juta.
Keluarga yang memiliki anak di kursi SD mendapatkan bantuan sejumlah Rp 900.000, SMP Rp 1,lima juta, dan SMA Rp dua juta.
Keluarga yang memiliki anggota disabilitas atau lanjut usia memperoleh Rp 2,empat juta.
Sementara, besaran bantuan sosial BPNT sejumlah Rp 200.000 /bulan.
2. Kartu Prakerja
Program bantuan sosial Kartu Prakerja sedang berjalan sampai Rabu (6/4/2022). Sekarang ini, program Prakerja telah pada pembukaan gelombang ke-25. Adapun jumlah yang menerima Kartu Prakerja 2022 ditarget sekitaran 3-4,lima juta yang menerima.
Awalnya, Menteri Koordinator Sektor Ekonomi, Airlangga Hartanto sampaikan jika program training Prakerja yang dijajakan pada 2022 tetap sama, yaitu training semi bantuan sosial.
Dijumpai, stimulan yang dikasih ke pemegang Kartu Prakerja yang bisa lolos training pertama yaitu:
Stimulan ongkos mencari pekerjaan, sejumlah Rp 600.000 /bulan sepanjang 4 bulan
Stimulan pengisian survey penilaian, sejumlah Rp 50.000 per survey.
3. BLT Dana Dusun
Menteri Dusun, Pembangunan Wilayah Ketinggalan, dan Transmigrasi (Menteri Dusun PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan, pemerintahan pusat sudah memberi dasar untuk pemakaian dana dusun (DD) 2022.
Program bantuan sosial berbentuk BLT Dusun dikasih ke keluarga miskin dan tidak sanggup di dusun dengan besaran bantuan tunai sejumlah Rp 300.000 per keluarga yang menerima faedah (KPM) /bulan.
Pada 2022, ada peralihan prosentase pemakaian dana dusun.
“Sekitaran 40 % dana dusun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selebihnya, 60 % bisa digunakan sebagai program Pendayagunaan untuk Warga Dusun,” tutur Gus Halim.
Menurutnya, konsentrasi pemakaian dana dusun 2022 untuk BLT dipandang telah tepat. Peraturan ini di-claim bisa meminimalisir imbas jelek wabah Covid-19 untuk masyarakat dusun dan percepat penyelesaian pengatasan kemiskinan di dusun.
4. BSU
Diambil dari Kompas.com, Selasa (5/4/2022), Menko Ekonomi Airlangga Hartanto menjelaskan jika pemerintahan akan balik memberi bantuan subsidi gaji (BSU) ke karyawan/pekerja dengan upah kurang dari Rp 3,lima juta /bulan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi sampaikan, BSU diperkirakan cair pada April 2022.
Sebagai info, besarnya uang BSU yang akan cair yaitu sejumlah Rp 1 juta yang dikasih ke masing-masing karyawan/pekerja.
Berdasar target karyawan dan besaran bantuan sosial yang diberi, pemerintahan akan menggulirkan dana sejumlah Rp 8,8 triliun untuk program BSU.
5. BLT Minyak Goreng
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/4/2022), Presiden Jokowi menjelaskan jika BLT minyak goreng berharga Rp 100.000 yang hendak diberi tiap bulan sepanjang 3x. Hingga keseluruhan bantuan capai Rp 300.000.
“Pemerintahan akan memberi bantuan itu untuk tiga bulan sekalian yakni April, Mei, dan Juni yang hendak dibayar dari muka di bulan April 2022 sejumlah Rp 300.000,” tutur Jokowi.
BLT minyak goreng akan diteruskan ke 20,lima juta keluarga yang terhitung dalam perincian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan itu akan diserahkan ke yang menerima Program Keluarga Keinginan (PKH) dan 2,lima juta pedagang kaki lima (PKL) yang jualan gorengan.
Langkah memeriksa BLT minyak goreng dapat lewat website cekbansos.kemensos.go.id, program Check Bansos, dan berkunjung Kantor Dinas Sosial.
6. BLT UMKM
Diambil dari Kompas.com, Rabu (6/4/2022), pemerintahan merencanakan melanjutkan program Bantuan Produktif Usaha Micro (BPUM) alias BLT UMKM pada 2022. Berkaitan besaran bantuan, Menko Ekonomi Airlangga mennyebut, uang yang diterima aktor usaha capai Rp 600.000 per yang menerima.
Dia menambah, target bantuan ini mirip-mirip dengan bantuan ke pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, dan nelayan. Adapun bantuan UMKM ini diperuntukkan ke 12 juta yang menerima.
